Monitoring Penyelenggaraan Klinik, Dikes Lombok Tengah Sambangi Rutan Praya

Lombok Tengah NTB - Tim dari Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) di klinik Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya (Rutan Praya) Kanwil Kemenkumham NTB, Jum'at (22/11).

Kedatangan tim Dikes ini disambut baik oleh Kepala Rutan Praya, Syaripuddin Hazri beserta jajaran. Bertempat langsung di gedung klinik Rutan Praya. Monev ini dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan klinik. Aturan tersebut mengharuskan setiap klinik menjalani evaluasi berkala untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan.

Baca juga: Berkas Lengkap, Dua Tersangka Dalam Perkara Korupsi TWP AD Segera Disidangkan

Selain itu, monev ini juga ditujukan dalam rangka tindak lanjut hasil akreditasi yang sudah dilakukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Puskesmas dan Klinik serta persiapan Akreditasi yang sedang dilakukan di beberapa Klinik yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.

 

Baca juga: Maybank Asset Management Divonis Denda Rp 1 miliar JPU Masih Pikir-pikir

Ketua tim Dikes Lombok Tengah menjelaskan bahwa kegiatan monev di klinik Rutan Kelas IIB Praya ini meliputi pengecekan sejumlah aspek administrasi dan operasional klinik. “Kami mengecek laporan bulanan klinik, dokumen perjanjian kerja sama dengan Puskesmas Praya, Surat Izin Praktik (SIP), Surat Tanda Registrasi (STR) perawat, serta sarana dan prasarana yang ada, ” ungkapnya.

 

Baca juga: Literasi Media, Kabidhumas Polda Kalteng Ajak Wujudkan Penyiaran Sehat dan Berkualitas

“Kegiatan monev ini kami lakukan dalam rangka pembinaan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Klinik Rutan Praya. Kami ingin memastikan seluruh aspek administrasi, peralatan medis, dan sumber daya manusia telah sesuai dengan standar yang ditetapkan, ” tambahnya. Selain memastikan kelengkapan administrasi dan fasilitas medis, tim monev juga memberikan pembinaan kepada staf klinik agar pelayanan tetap profesional.

 

Baca juga: JPU Tuntut Terdakwa PT TFI Bayar Rp 100 Miliar Dalam Kasus Jiwasraya

“Kami berharap dengan adanya monev rutin ini, klinik di Rutan Praya dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Hal ini penting agar warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan bermutu, ” tambahnya.

 

Baca juga: 3 Orang Jalani Pemeriksaan dalam Sidang Kasus Korupsi PT. Duta Palma Group

Kepala Kanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan saat dikonfirmasi tim Humas mengungkapkan bahwa kegiatan monev di Klinik Rutan Praya ini diharapkan menjadi agenda rutin guna menjaga mutu pelayanan kesehatan. Dengan adanya pengecekan dan pembinaan ini, klinik Rutan Praya dapat terus berbenah dan memberikan pelayanan optimal.

 

Ia (Parlin) juga mengapresiasi kerja sama antara pihak Rutan dan Puskesmas Praya yang terus bersinergi dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga binaan. Dengan langkah ini, kesehatan dan kesejahteraan warga binaan diharapkan semakin terjamin. (Adb)